Akhirnya, Empu Kelleng dan Joko Tole dipercaya sebagai empu sakti yang memiliki keahlian lengkap sebagai empu pembuat keris dari Sumenep. Akan tetapi Empu Sombro kemudian melanjutkan wilayah ke daerah Tuban. Penulis Pendeta Buddha Dharmadyaksa Kasogatan. Untuk harga keris, Empu Godo mematok harga sesuai dengan bentuk pesanan dan bahan yang digunakan, yakni mulai dari harga Rp 1,5 juta — Rp 5 juta untuk sebuah keris. Empu Supodriyo merupakan ahli keris pada masa Kerajaan Majapahit yang hidup sekitar abad ke Setelah dikerjakan, jadilah sebilah keris mirip pedang suduk seperti golok atau belati. Ringkas cerita, besi pun kemudian dikerjakan. Kendati awal-mula keberadaannya sulit dipastikan, namun jelas keris sudah eksis sejak berabad-abad silam di Pulau Jawa. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf.
nest...