Ternyata kecenderungan membentuk kelompok pertemanan alias geng bukan muncul pada saat remaja saja. Berita detikcom Lainnya. Misalnya, seperti berita baru-baru ini sebuah kelompok remaja di sekolah elit yang diduga melakukan kekerasan hingga menimbulkan korban terluka. Sama seperti si Kita Family, remaja yang tergabung Kostan Geng kerap menghabiskan waktu luang bersama dengan menyantap jajan atau sekedar bercengkrama. Hubungan teman sebaya lebih seimbang, dan teman sebaya cenderung membawa tingkat kemampuan, penalaran, dan keterampilan yang serupa ke dalam interaksi mereka," sambungnya. Psikolog mengungkap pada dasarnya membentuk geng adalah hal yang wajar. Perkakas Perkakas. Hal ini berhubungan dengan perkembangan otak remaja dan perubahan hormon.
nest...