Menlu Retno Marsudi menyatakan penyelesaian revieu GSP itu merupakan buah dari rangkaian diplomasi yang secara intensif dilakukan Pemerintah Indonesia dalam beberapa waktu terakhir ini. Bahkan sejumlah anggota Kongres AS beberapa saat lalu juga mengunjungi Indonesia yang salah satu agendanya membahas terkait perpanjangan GSP. Produk Indonesia masih akan merajai pasar AS dan memberikan surplus perdagangan yang signifikan. AS pun telah meminta Indonesia untuk menambah belanja terhadap produk-produk AS beberapa waktu lalu. Menurut dia, dari total 9 item yang masuk pembahasan, tinggal 3 item yang belum rampung. Perkembangan teknologi membuat tiap negara mampu melakukan berbagai efisiensi sehingga produk yang dibuat memiliki standar serupa meski dihasilkan oleh negara yang berbeda.
nest...