Lagipula, jika ejaan pada nama menandai era lahirnya si empunya nama, dengan ejaan apa ditulis nama orang Indonesia yang lahir, bahkan meninggal sebelum berlakunya Ejaan van Ophuijsen? Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Bagaimana pula ceritanya bahasa persatuan kita bisa bertransformasi dari ejaan tempo dulu menjadi ejaan yang disempurnakan EyD yang dipakai dalam kehidupan Indonesia modern? Adapun faktor lainnya adalah bahwa ejaan pada nama perlu disesuaikan dengan zaman. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Tak peduli. Fadjriah Nurdiarsih. Thnak you masukannya.
nest...