Kau hadir. Sore Itu Hujan Sedang Deras-derasnya. Setiap hari lembaran yang berbeda. Di saat banyak yang mengagumiku karena lidah ini terlalu banyak berceloteh tentang film, sastra dan bercinta, laki-laki satu ini telah mendengar sinisnya makian yang terlontar dari lidahku — serta menjadi saksi akan terlemparnya makian tersebut ke sudut-sudut ruang. Bahasa dan juga kata-kata yang ada di dalam puisi terikat dengan irama, rima, bait, dan juga lirik. Hadir melalui kata-kata Hadir melalui nada-nada Hadir melalui tanda dari alam semesta Hadir dan terasa nyata.
nest...