Tanpa basa basi kuciumi bibirnya, kulumat penuh nafsu. Kepuasan yang begitu hebat. Disana dia menemukan sebentuk keperkasaan milikku yang sudah tegang dari tadi. Aku juga sebenarnya lebih menikmati mertuaku dibanding istriku, mungkin karena lebih berpengalaman. Aku lalu mencabut penisku yang masih tegang dan basah terus menghampiri Ayu. Kamu gimana kabarnya? Kami berdua tidur terlentang di kasurnya Bu Rina, rasa capek menghinggapiku dan tanpa kusadari aku pun tertidur, dengan tubuh telanjang Bu Rina berada di pelukanku. Lidah ibu mertuaku lincah megenai titik sensitifku.
nest...